Suatu ketika saya ingin menjual mobil saya. Kemudian saya beriklan di beberapa website (umumnya gratis) yang memang khusus menyediakan tempat untuk menjual mobil bekas.
Begitu iklan saya posting, ada beberapa SMS atau panggilan telepon yang menanyakan mobil itu. Semua saya layani dengan baik. Pada suatu saat masuk SMS dari orang yang mengaku bernama "Bu Nita" (Nomor HP: 08984455xxx) yang berbunyi (saya salin lengkap): "Assalamualaikum. Sy Bu Nita. Mau confirmsih mengnai MOBIL yg mau dijual.apa ms ada atau uda laku?klau ms ada hub suami sy pak RAMEZ LUBIZ Hp 085315282xxx".
Lalu saya hubungi oknum yang bernama Ramez itu. Dia mengaku bekerja di sebuah perusahaan batubara di Kalimantan, dan akan pulang libur ke Jakarta tiga hari lagi (pada saat telepon hari Minggu, jadi dia baru bisa 'melihat' mobil saya pada hari Rabu depan). Menurut pengakuannya, dia memang menyuruh istrinya untuk melihat mobil yg cocok.
Dengan niat baik, saya tanyakan lokasi tempat tinggalnya di Jakarta, kalau dekat kan istrinya bisa langsung lihat mobilnya, paling tidak secara fisik. Tapi dengan berbagai alasan si Ramez itu mengelak melihat dulu. Pokoknya kami udah cocok, katanya. Ngototlah. Dia memaksa saya untuk menunggu sampai hari Rabu sepulang dia dari Kalimantan. Jelas saya katakan bahwa boleh saja kalau mobil itu belum laku. Dia tetap ngotot. Sampai akhirnya saya tawarkan bahwa kalau diberi tahu alamatnya, saya akan ke rumahnya di Jakarta, agar mobil saya dilihat dulu oleh 'istrinya'. Dia tetap ngotot tidak bersedia, dengan alasan istrinya tidak tau mesin lah, istrinya baru punya bayi usia tiga bulan lah, macam2lah alasannya. Akhirnya dia memberikan "solusi" untuk mentransfer uang tanda jadi dulu via ATM.
Nah di sini saya mulai terjebak. Dengan polos saya berikan nomor rekening saya.
Dua jam kemudian si Ramez telepon saya (harap dicatat, dia selalu menggunakan nomor yang berbeda setiap kali telepon), katanya dia sudah di ATM dan mentransfer uang tanda jadi yang dijanjikan.
Waktu itu saya sedang di rumah, jadi saya katakan bahwa nanti akan saya cek. Padahal saya menggunakan m-banking untuk mengecek saldo. Ternyata tidak ada notifikasi uang masuk, dan saya cek saldo ke m-banking masih tetap seperti sedia kala. Penasaran barangkali m-banking saya sedang bermasalah, saya coba gunakan untuk fitur lain, eh normal kok.
Sementara itu berkali-kali Ramez telepon saya, sepertinya dia (pura-pura) bingung kenapa uang yang "ditransfernya" belum sampai. Hehehehe.... Akhirnya dia menyuruh saya ke ATM lagi untuk mengecek saldo. Nah saya mulai berpikir ini penipuan. Mungkin kalau saya di ATM akan "terhipnotis" disuruh pencet sana sini hingga rekening saya yg dibobol (ingat penipuan undian2 melalui SMS??).
Untunglah hal ini berhenti ketika saya baru tersadar dan berpikir bahwa ini modus baru penipuan.
Tetapi setelah itu saya sempat menguras uang di dalam rekening yang saya berikan nomornya kepada Ramez. Jaga-jaga aja, siapa tau doi membobol rekening saya dengan cara lain. Iya kan??
Kenapa saya semakin yakin ini penipuan. karena besoknya saya menerima SMS yang serupa tapi tak sama, dari orang yg mengaku bernama Randy (HP No. 083879003xxx) yang isinya (salinan lengkap): "Maaf,sy Randy mengenai Mobil yg anda Iklankan,sy sdh sempat liat,dan sdh mrasa cocok. U/mngenai Hrgnya tlng Hub.bpk sy H. Darmawan No. 081298606xxx tks."
Nah, apakah bro/sis melihat kesamaan dari kedua SMS tersebut???
Bagi Anda yang hendak menjual mobkas atau motkas dan mengiklankan baik di internet maupun media cetak, hati-hati dan waspadalah! Saya rasa ini sudah merupakan suatu sindikasi penipuan, sama dengan SMS-SMS undian/hadiah.